
Jakarta -
Uang kripto atau cryptocurrency tengah naik daun dalam beberapa tahun terakhir, tidak asing jika banyak penduduk yang ingin menambang duit digital tersebut. Seorang pria sukses mendapatkan ratusan juta rupiah per bulan sehabis menambang duit kripto menggunakan mobil EV Tesla.
Dikutip dari Fox Business, seorang pria berjulukan Siraj Raval mengklaim dirinya sanggup menciptakan uang hingga US$ 800 atau sekitar Rp 11,4 juta per bulan dari menambang duit kripto. Tapi, ada cara yang unik dilakukannya untuk menerima cryptocurrency.
Siraj melakukan aksinya dengan menghubungkan komputer Apple Mac Mini M1 ke kendaraan beroda empat listrik Tesla Model 3 dengan menyalurkan listrik menggunakan soket pematik rokok. Setelah itu laptop dihubungkan dengan koneksi wifi di kendaraan beroda empat listrik tersebut.
Tidak cuma itu, Siraj yang adalah penambang uang kripto ini juga menggabungkan unsur Graphics Processing Unit (GPU) interkoneksi yang memakai baterai dari kendaraan beroda empat listrik Tesla. Cara ini dikerjakan untuk memperlancar mendapatkan cryptocurrency.
"Tidak ada lagi yang perlu diperlukan, Anda mampu menjalankannya selama 24 jam. Lalu jika Anda mencolokkan kendaraan beroda empat ke stop kontak di garasi, itu akan terus memberikan tenaga. Ini cara yang sangat sederhana untuk melakukannya," kata Siraj.
Siraj mengaku ilham ini timbul alasannya adalah ia sering mengambil proyek baru dengan mengandalkan komputer. Sehingga ia tak tahu apakah di luar sana ada orang yang mengikuti idenya atau telah lebih dahulu menggunakan cara tersebut.
Namun, semenjak gosip Siraj ini mencuat ke permukaan, sejumlah komunitas cryptomining merasa ragu apakah angka tersebut memang benar atau cuma dibuat-buat saja.
Dilansir dari Carscoops, fenomena penggunaan mobil EV Tesla selaku alat bantu untuk menambang cryptocurrency terjadi alasannya biaya listrik untuk mengisi baterai mobil meliputi murah. Terlebih jikalau daripada menggunakan daya listrik rumah.
Belum lagi produsen otomotif sekarang telah banyak menawarkan kepraktisan SPKLU yang mampu dimanfaatkan oleh pelanggan, salah satunya Tesla.
Simak Video "Kemudi Otomatis Tesla Bikin 273 Kecelakaan dalam 10 Bulan di AS"
[Gambas:Video 20detik]