Suzuki Disebut Mau Cabut Dari Motogp, Joan Mir Masih Betah

Tim Suzuki dikabarkan bakal hengkang dari MotoGP di tamat gosip terkini 2022. Tapi yang mempesona, pebalap andalannya Joan Mir, justru ingin bertahan di tim Suzuki dan siap melakukan perpanjangan perjanjian .

Suzuki dirumorkan hengkang dari MotoGP di sela-sela sesi tes yang digelar di Sirkuit Jerez, Senin (2/5). Isu yang beredar luas, beberapa staff Suzuki telah mengenali kabar tersebut. Namun sampai sekarang belum ada konfirmasi dari Suzuki maupun Dorna terkait kabar tersebut.

Kabar cabutnya Suzuki dari balapan motor paling bergengsi itu ialah suatu kejutan besar. Sebab tim ini tampil cukup anggun di MotoGP, bahkan Suzuki sempat menjuarai persaingan di tahun 2020 kemudian lewat Joan Mir.

Ditambah, mereka belum usang ini sudah tentukan memperpanjang kerjasama dengan Dorna untuk terus bertahan di balapan MotoGP sampai informasi terkini 2026.

Tak hanya mengagetkan banyak pecinta olahraga otomotif, kabar hengkangnya Suzuki dari kasta balap motor tertinggi juga mengagetkan pebalapnya sendiri, Joan Mir.

Dikutip dari Motosan, Selasa (3/5), Joan Mir lewat manajernya, Paco Sanchez, mengutarakan kekagetan tersebut. Pihak Joan Mir karena info tersebut berembus di tengah obrolan perjanjian yang sedang berlangsung antara Mir dengan tim Suzuki Ecstar.

"Saya tidak memiliki pemberitahuan resmi perihal tim. Saya sudah menulis surat terhadap beberapa manajer tim dan mereka belum menjawab saya," buka Sanchez.

"Satu-satunya hal yang mampu aku katakan merupakan bahwa pada Jumat aku berada di Sirkuit Jerez, ibarat yang saya lakukan sebelumnya di Portimao, alasannya adalah prioritas Joan (Mir) merupakan tetap bareng Suzuki. Kami dengan perjanjian sangat maju, di final negosiasi," sambungnya.

Tak ayal kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP pun mengejutkan Sanchez. Dan bila memang kabar itu benar dan telah dikonfirmasi Suzuki, maka mau tak mauJoan Mir akan mencari tim gres untuk informasi terkini depan nanti.

"Bayangkan bagaimana paras saya sudah meningkat menjadi wajah yang agak konyol (alasannya adalah kabar itu). Kami akan melihat suasana bahwasanya di ketika mereka yang bertanggung jawab mengeluarkan pernyataan resmi atau membalas pesan saya, dari sana saya akan menyaksikan apa yang harus saya kerjakan," ujarnya.

"Jelas, jikalau Suzuki mengkonfirmasi berita ini, kami mesti mencari tim lain, apa pun yang tersedia. Tapi itu tidak ada dalam rencana kami, walaupun orang-orang sudah menghubungkan kami dengan Yamaha, Honda. Prioritas Joan selalu tetap di Suzuki," tukasnya.