As Anjurkan 'Seks Virtual' Di Tengah Ancaman Cacar Simpanse

Seks virtual (Foto: Getty Images/iStockphoto)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) mengeluarkan bimbingan terbaru terkait cara berafiliasi seks dengan orang yang merasa terinfeksi cacar monyet.

Bila seseorang atau pasangan menderita cacar kera atau diyakini terinfeksi cacar kera, CDC menyarankan untuk menangguhkan bekerjasama seks atau tidak melakukannya sementara waktu. Saat melakukan masturbasi bersama, diimbau untuk mempertahankan jarak minimal 6 kaki atau kurang lebih 1,8 meter dan tidak saling menyentuh satu sama lain.

"Masturbasi bareng dengan jarak 6 kaki, tanpa menyentuh satu sama lain atau menyentuh bagian ruam luka," tulis imbauan CDC, dikutip situs resmi, Senin (20/6/2022).

Seks Virtual

Tak cuma itu, CDC juga menyarankan pasangan yang terinfeksi cacar monyet untuk melakukan hubungan seks secara virtual.

"Lakukan seks virtual tanpa kontak eksklusif," tambah imbauan CDC.

Bagi pasangan yang terkonfirmasi aktual cacar kera, di ketika melakukan korelasi seks diminta untuk menggunakan pakaian atau menutupi area yang terinfeksi.

"Atau menutupi area di mana ruam atau luka muncul, minimalkan kontak antar kulit sebisa mungkin," tulisnya.

NEXT: Mainan seks juga harus dicuci.

Kemudian CDC juga meminta para pasien yang terinfeksi untuk selalu mencuci tangan, mainan seks, dan segala macam kain yang digunakan sesudah berhubungan seks.

"Batasi jumlah pasangan Anda untuk menghindari potensi penyebaran cacar kera," tambah CDC.

Panduan-tutorial tersebut dibuat gampang-mudahan penyakit cacar kera tidak kian menyebar di negara non endemik, mirip Eropa ataupun Amerika Serikat.

Sedikit gosip, para hebat meyakini penyakit cacar kera paling biasa menular dari kontak langsung kulit dengan ruam, luka atau koreng.

Gejala di saat terinfeksi lazimnya timbul dalam masa waktu dua ahad setelah terpapar cacar monyet. Beberapa tandanya antara lain flu, demam, nyeri otot dan sakit punggung, timbul ruam dan bisul berisi bisul.