Cara Belanja Mark Zuckerberg Dan Istri Yang Hartanya Segunung

Sebagai pendiri Facebook atau yang kini diketahui dengan nama Meta, kekayaan Mark Zuckerberg niscaya tidak disangkal lagi. Namanya juga selalu muncul di daftar orang terkaya di dunia, meski begitu gaya belanjanya terbilang tidak umumdan condong tidak mengumumkan kekayaannya.

Zuckerberg pertama kali menyandang status miliarder ketika usianya masih 23 tahun, tidak usang sesudah Facebook melantai di bursa saham. Berdasarkan data Forbes, Zuckerberg kini menjadi orang terkaya ke-16 di dunia dengan harta sebesar USD 59 miliar.

Meski hartanya segunung, performa Zuckerberg dan keluarganya di publik terlihat sangat sederhana. Ia bahkan dimengerti senantiasa mengenakan kaus polos dan jaket hoodie karena merupakan tak mau pusing harus mempertimbangkan pakai baju apa.

Pria berusia 37 tahun ini juga tidak memboroskan uangnya untuk membeli mobil glamor. Dalam bertahun-tahun terakhir, Zuckerberg terlihat menggunakan mobil sedan biasa menyerupai Acura TSX, Honda, dan Volkswagen yang harganya tidak hingga Rp 500 juta.

Tapi, berdasarkan South China Morning Post Zuckerberg pernah menggelontorkan USD 1,4 juta atau sekitar Rp 20,7 miliar untuk membeli kendaraan beroda empat sports glamor Pagani Huayra, mirip dikutip dari International Business Times, Selasa (21/6/2022).

Harta Zuckerberg sebagian besar dikucurkan untuk membeli properti dan tanah. Bersama istrinya Priscilla Chan, Zuckerberg pernah berkali-kali dilaporkan membeli tanah dan rumah dengan harga yang mengagumkan.

Misalnya, pada Mei 2011 keduanya membeli rumah di Palo Alto, California dengan harga lebih dari USD 7 juta. Untuk memajukan privasi keluarganya, Zuckerberg juga membeli empat rumah di sekeliling kediamannya dengan harga lebih dari USD 43 juta.

Zuckerberg dan keluarga juga sering menghabiskan waktunya di Hawaii dan mempunyai beberapa properti di sana. Pada tahun 2014, Zuckerberg berbelanja dua properti seluas 304 hektar di Pulau Kauai, Hawaii senilai USD 100 juta.

Tiga tahun setelahnya, Zuckerberg kembali berbelanja lahan seluas 36 hektar di Pulau Kauai seharga USD 45 juta. Pada final tahun kemudian, Zuckerberg dan istri memperluas portofolio propertinya dengan berbelanja tanah seluas USD 40 hektar senilai USD 17 juta. Jika ditotal, tanah yang dimiliki Zuckerberg di Hawaii menjangkau 607 hektar.

Tidak cuma dihabiskan untuk properti, Zuckerberg dan istrinya juga menyumbangkan sebagian kekayaannya untuk amal. Pada tahun 2015, keduanya mendirikan yayasan amal Chan Zuckerberg Initiative, dan Zuckerberg berkomitmen akan menyumbangkan 99% saham Facebook yang dia miliki kepada yayasan tersebut.

Lewat yayasan tersebut, Zuckerberg dan istrinya banyak menyumbang untuk proyek kesehatan. Selama pandemi COVID-19, Chan Zuckerberg Initiative telah menyalurkan pertolongan sebesar lebih dari USD 100 juta, tergolong USD 11,5 juta untuk menolong badan kesehatan, organisasi, dan sekolah di San Francisco Bay Area, dan USD 1,5 juta untuk bisnis setempat.