Mirip Apa Sih Rasanya Bercinta? Ini Klarifikasi Pakar

Seperti apa rasanya seks? Ini kata pakarnya. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion)

Bagi pasangan suami istri, seks termasuk satu keperluan hidup yang sungguh penting. Bukan cuma kepuasan, seks juga sanggup menciptakan keduanya mengenali dan mengekspresikan kasih sayang satu sama lainnya.

Umumnya, pada biasanya orang menggambarkan seks selaku program yang memamerkan kepuasan.

Hal tersebut mungkin akan menciptakan rasa keingintahuan bagi yang belum pernah melakukannya. Terbukti keyword "mirip apa rasanya bekerjasama seks" jadi salah satu yang paling banyak dicari di Google.

Seksolog di Good Vibrations sekaligus pendiri Center for Sex & Culture, Dr Carol Queen memamerkan penjelasan ibarat apa rasanya seks. Menurutnya, rasanya bermitra seks sanggup berlainan-beda, tergantung pada jenisnya, tingkat kenyamanannya, sampai gairah seseorang di saat bekerjasama seks.

"Kasus terbaik, sensasi seks yang menyenangkan akan membanjiri seluruh tubuh Anda, tidak hanya pada alat genital kalian," beber Dr Queen yang dikutip dari Teen Vogue, Sabtu (18/6/2022).

"Seks akan menghasilkan Anda merasa semakin erotis dan terangsang, sering hingga mengalami orgasme atau klimaks selaku hasil yang bikin puas dari hubungan seks itu sendiri," lanjutnya.

Selain itu, Dr Queen mengungkapkan seks juga sanggup memperkuat perasaan peduli dan cinta yang dimiliki untuk pasangan. Sehingga, hal ini mampu menjadi pengalaman emosional dan bukan hanya pengalaman atau acara fisik saja.

Seks Bisa Jadi Hal yang Buruk

Namun, Dr Queen juga mengingatkan bahwa seks mampu berubah menjadi hal yang buruk, menyakitkan, bahkan tidak menggembirakan sama sekali. Hal ini dipengaruhi oleh kesiapan dan kemuauan keduanya.

"Tetapi! Kasus terburuk, itu (seks) mampu menyakitkan, seram, dan tidak mengasyikkan, khususnya kalau Anda tidak betul-betul ingin melakukannya dan tidak terangsang," kata Dr Queen.

"Banyak orang bekerjasama seks di dikala sebelum mereka siap, tanpa kesepakatan, atau sebelum mereka tahu apa yang diharapkan tubuh mereka untuk mendapat pengalaman yang mengasyikkan. Bahkan, sering bekerjasama seks juga belum pasti mampu mengenali hal-hal tersebut," tambahnya.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Menurut Dr Queen, pengalaman seks yang buruk mampu dicegah dengan banyak sekali cara. Misalnya dengan berkomunikasi satu sama lain, saling peduli, dan mau menimba ilmu banyak mengenai seksualitas.

"Tetapi bagi sebagian orang, seks tidak terasa sedekat itu. Tidak siapa saja mampu mendapat sensasi yang mereka harapkan. Anda mampu menangani perbedaan ini lewat komunikasi dan kepedulian satu sama lain," pungkasnya.