
Jakarta -
Sistem operasi Symbian dahulu merajai jagat ponsel dunia, terutama berkat Nokia. Symbian yang dilahirkan oleh Symbian Foundation memang bukan ekslusif ciptaan Nokia. namun Nokia yang menjadikannya terkenal .
Pada puncak kejayaannya tahun 2006, Symbian menguasai pangsa pasar metode operasi sampai 73%. Namun kemudian, Symbian kemunculan rival handal, yaitu iOS di tahun 2007 dan utamanya Android.
Sistem operasi Android pertama kali menyapa dunia pada 2008 dan perlahan namun niscaya merangsek pasar, Nokia yang berstatus raja ponsel dunia di saat itu, tak pernah terlihat tertarik mengadopsi Android. Mereka percaya diri Symbian masih jadi favorit pelanggan.
"Symbian ialah platform terbaik," klaim Kenny Mathers, pejabat Head Developer Relatios & Marketing Forum Nokia, APAC, abad itu.
Kenny menuturkan bahwa pihaknya memberi respek dengan apa yang Android sudah lakukan. Pun demikian, ya hanya sebatas itu, tak hingga ikut memakai jasa Android di ponsel cerdas besutannya.
Menurut Kenny, Nokia memiliki sejumlah misi di saat ingin bikin suatu handset. Pertama ialah ingin bikin gadget yang canggih. Lalu layanan yang disediakan mampu terintegrasi dengan layanan Nokia yang lain. Ketiga, tentunya terjangkau oleh pengguna.
"Dan kami telah mendapat semua itu pada Symbian. Kaprikornus posisi kami kepada Android kelihatannya sudah terperinci (menutup pintunya rapat-rapat)," pungkasnya.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Ponsel Nokia Bangkrut |
Symbian Terjungkal
Sejarah mencatat, Symbian jadinya tak mampu menahan gempuran Android. Pada kuartal IV 2010, serbuan ponsel Android berhasil mengalahkan pasokan ponsel Symbian, menyebabkan OS Robot Hijau terpopuler di dunia.
Berdasar data Canalys, pengapalan ponsel Android di kuartal IV 2010 menembus angka 32,9 juta unit. Sementara handset-handset Symbian hanya meraih angka 31 juta unit.
Baca juga: Ini Tahun Nokia Benar-benar Ambruk |
Data lain milik Computer Weekly mengatakan, pangsa pasar OS milik Google itu terus meningkat dari 8,7% di 2009 menjadi 33% di 2010. Sebuah kenaikan yang cukup pesat. Sedangkan pada 2012, market share Symbian tinggal 4,4% atau terendah sepanjang era.
Walaupun Symbian yang mereka andalkan sudah ditekuk Android, Nokia tetap kukuh tidak akan memakainya. Pada tahun 2011, kepemimpinan CEO Stephen Elop menjatuhkan pilihan pada metode operasi Windows Phone besutan Microsoft.
Elop tampaknya percaya, nama besar Nokia akan bikin Windows Phone meraksasa. Tapi sayang realita kemudian berkata sebaliknya, Nokia kian tenggelam, bahkan alhasil dijual murah ke Microsoft.
Terpuruknya Symbian bikin Symbian Foundation bubar pada tahun 2010 dan Nokia menggantikan pengembangannya. Namun baru setahun berselang, Symbian dialihkan pada Accenture. Mudah sejak di saat itu, sudah banyak lagi ponsel yang menggunakan Symbian sampai risikonya betul-betul hilang.