.png)
Jakarta -
Pada 25 Agustus 2022, Analog Switch Off (ASO) Tahap 2 akan berlaku yang menyasar kota-kota besar, tergolong kawasan Jabodetabek. Bagi para pemilik TV analog, jangan lupa beli set top box mudah-mudahan bisa menemukan siaran TV digital.
Siaran analog di Indonesia sedang menuju fase simpulan hayatnya. Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan migrasi TV analog ke digital bentar lagi ASO Tahap 2 akan usai. Target simpulan zaman TV analog di Indonesia ini selsai secara keseluruhannya pada 2 November 2022.
Seiring dengan penghentian siaran TV analog, penyelenggara multipleksing (mux) juga sudah melakukan siaran simulcast, yang memungkinkan penduduk bisa menjajal siaran TV digital tanpa mesti menanti ASO tuntas.
Tidak perlu berbelanja perangkat televisi gres untuk mencicipi kemewahan siaran TV digital, menyerupai gambar bersih, bunyi jernih, teknologi canggih: mulai dari pemberitahuan perayaan dini di saat terjadinya bencana di sekeliling penduduk atau Early Warning System (EWS). TV analog masih bisa dipakai di saat siaran digital mengudara.
Sebelum memasang set top box TV digital ini, detikers pastikan apalagi dahulu apakah di tempat kalian sudah tersedia siaran TV digital. Cara mengetahuinya, bisa menggunakan aplikasi Sinyal TV Digital yang tersedia di Play Store dan App Store.
Cara pasang set top box TV digital:
- Pastikan berbelanja STB yang sudah tersertifikasi Kominfo.
- Buka bungkus STB, yang umumnya isinya terdapat remote, adaptor, kabel RCA (berwarna merah, kuning, putih), kartu garansi, dan buku panduan.
- Pindahkan kabel antena yang terpasang di TV ke perangkat STB.
- Pasangkan juga kabel RCA di TV yang terhubung ke STB.
- Setelah itu, menyalakan TV dan STB.
- Kemudian masuk ke setting dan pilih HDMI. Kalau TV kalian tidak ada HDMI, maka pilih hidangan AV.
- Lalu pilih hidangan penelusuran jalan masuk dan secara otomatis akan mendeteksi siaran TV digital.
Bagi keluarga miskin, penyelenggara mux dan Kominfo akan menyalurkan bantuan set top box gratis TV digital sebanyak 6,7 juta unit yang terbagi dalam tiga tahapan sesuai agenda migrasi TV analog ke digital.
Sedangkan, yang tergolong kalangan penduduk mampu, tidak menemukan subsidi STB, sehingga diharuskan untuk berbelanja secara berdikari perangkat tersebut.
Kominfo menyebutkan penghentian siaran TV analog ke TV digital ialah proses digitalisasi penyiaran di bidang penyiaran, yang mana siaran TV analog sudah mengudara lebih dari 60 tahun dan dinilai sudah lebih dahulu di masa digital menyerupai di saat ini.
Jadwal penghentian siaran TV Analog dan dialihkan ke siaran TV digital:
- ASO Tahap 1 pada 30 April 2022 meliputi 56 kawasan siaran di 166 kabupaten/kota
- ASO Tahap 2 pada 25 Agustus 2022 di 31 kawasan siaran di 110 kabupaten/kota
- ASO Tahap 3 pada 2 November 2022 meliputi 25 kawasan siaran di 63 kabupaten/kota.
Simak Video "Wilayah Jabodetabek Siap-siap Migrasi TV Analog ke Digital"
[Gambas:Video 20detik]
